Rabu, 20 Mei 2015

Audensi Besama Bupati Majalengka

Team dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) mengadakan pertemuan dengan Bupati Majalengka untuk membahas pelatihan di bidang pendidikan dan pertanian.
Dengan di dampingi dari pihak Kementrian Pertanian dan juga konsultan Bank Bukopin, pertemuan dengan Bupati Majalengka semakin terarah membahas program program kerja.
Di bidang pertanian menurut Pak Bupati  khusus di daerah Majalengka sudah mencapai swasembada pangan di bidang pertanian padi, di setiap wilayah Majalengka sudah menerapkan konsep pertanian terpadu.
Lebih lanjut lagi pembahasan masalah pendidikan di Kabupaten Majalengka sudah mulai dikembangkannya pelatihan untuk anak anak di setiap sekolah.
Mulyadi dan Bupati Majalengka
Mulyadi dan  Team GNRM

Selasa, 12 Mei 2015

Pertemuan Dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia

Pertemuan yang di lakukan di Arcadia Senayan dengan ketua Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia sangat menarik, karena pertemuan dilakukan di cafe yang sebelumnya belum pernah saya datangi.

Dan lagi masalah minuman juga makanan yang menurut saya aneh bagi lidah saya yang biasa makan manakan dari desa, tapi pengalaman ini membuat saya lebih mengenal dan tau apa artinya pergaulan dengan pengusaha.

Memang bagi mereka makan dan minum seperti itu sudah biasa dan tidaj aneh, tetapi bagi saya sangat luar biasa dan pengalaman pertama kali sejak tinggal di Jakarta dari tahun 1999 sampai sekarang.

Memang sebelumnya juga tidak di pungkiri sering makan dan minum di restauran ternama, tapi yang kali ini lain dari pada yang sudah sudah, terimakasih kawan buat pengalamannya semoga sukses selalu...

Selasa, 05 Mei 2015

Balajar Berkebun Langsung

Mengunjungi perkebunnan pepaya, tomat, jahe dan pisang membuat pengalaman baru bagi team Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), perkebunan itu terletak di daerah Majalengka.

Perkebunan pepaya yang sangat luar biasa lebat sekali buahnya membuat team semangat dan ingin belajar lebih dalam masalag perkebunan, di arahkan oleh dinas pertanian pusat jadi tambah ilmu di bidang pertanian.

Kunjungan di perkebunan tersebut membuat kawan kawan di daerah sangat antusias menyambut kami karena kami sendiri di dampingi oleh kementrian pertanian pusat.

Oleh kementrian pusat para petani dan pekebun di kasih pengarahan dan tatacara bertani juga berkebun dengam baik, dari proses penanaman sampai proses pemanenan.

Menurut pihak kementrian pertanian, untuk di bidang itu para petani maupun pekebun sudah cukup mampu untuk menjalankan program program di daerahnya bahkan bisa menjadi percontohan buat daerah lain.

Khitanan M. Naufal Mulya Ramdhani

Pada tanggal 8 April 2015 saya mengadakan khitanan anak pertama M. Naufal Mulya Ramdhani, rencana saya hanya mengundang tetangga saja.

Tetapi diluar dugaan, alkhamdulilah kawan kawan pada datang kasih suport dan ucapan selamat, keluarga dari saya maupun istri alkhamdulilah pada hadir juga walau tidak lengkap.

Ada yang kurang dalam acara kami, Bapak saya yang tercinta telah wafat meninggalkan kami semua, do'a kami selalu menyertai beliau, acara alkhamdulilah berjalan lancar, walau malam menjelang acara sempat terjadi hujan lebat.

Hidangan yang alakadarnya yang kami suguhkan kepada tamu undangan, juga tempat yang sempit, kami juga memohon maaf kepada semua tamu atas semua itu, maklum kami belum pengalaman di acara hajatan.

Hanya bisa kami ucapkan banyak terimakasih kepada rekan, tetangga, saudara dan semuanya yang sudah membantu kami demi kelancaran acara kami, dan mohon maaf apabila banyak kekurangannya.

Aksi Damai Konsorsium Relawab Indonesia

Konsorsium Relawan Indonesia yang tergabung dari beberapa elemen Relawan melakukan aksi damai di Bundaharan Hotel Indonesia.

Aksi yang di lakukan oleh Konsorsium Relawan Indonesia menjadi pusat perhatian oleh pengunjung car friday, dalam aksi tersebut di bentangkannya atribut sepanduk dan logo logo dari beberapa elemen relawan.

Dalam aksi juga Konsorsium Relawan Indonseia menyatakan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-Jk, dan menunjukan bahwa relawan masih bersatu dan tetap solid.

Orasi maupun aksi yang di lakukan oleh relawan yang tergabung dalam Konsorsium Relawan Indonesia hanya semata mata bentuk dukungan dan suport kepada program program pemerintah yang mengusung Trisakti, Nawacita dan Revolusi Mental.

Pengawalan yang dilakukan oleh pihak kepolisian juga tidak semata mata hanya bentuk suport dan dukungan terhadap kawan kawan Konsorsium Relawan Indonesia.

Konfrensi Asia Afrika

Pembukaan Konfrensi Asia Afrika di JCC Senayan yang di hadiri oleh Presidn Jokowi Dodo dan negara negara yang tergabung dalam Asia Afrika.

Team Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang tergabung dalam Konsorsium Relwan Indonesia (KRI) turut serta mensukseskan acara tersebut dengan ikut berpartisipasi ikut hadir dalam acara.

Kehadiran para relawan menunjukan bahwa di kalangan relawan masih solid dan setia mendukung kebijakan kebijakan pemerintah dalam menjalankan program Trisakti dan Nawa Cita-nya.

Dalam kesempatan tesebut kalangan Relawan menyempatkan diri untuk berfoto bersama para tokoh, anggota dewan, artis, presenter dan juga kalangan pengusaha lainnya.

Sabtu, 21 Maret 2015

KUNJUNGAN KE JAMBI



Mulyadi
Mulyadi

Kunjungan ke Jambi bertemu para relawan seperjuangan, sambutannya sangat antusias sekali karena sudah terbiasa di Jakarta, jadi tidak terasa canggung lagi saat bertemu, beberapa dari mereka menceritakan bagaimana setelah kemenangan Pak Jokowi, banyak kawan kawan yang mengeluh setelah kemenangan Jokowi biasa biasa saja.

Ada juga yang tersangkut permasalahan lahan garapan yang mereka keluhkan, ada beberapa warga yang lahan garapannya dikuasai oleh perusahaan raksasa, yang akhirnya mereka tidak bisa menggarap lagi, keluhan keluhan mereka tidak tersampaikan dipusat, di daerah suara mereka kurang di dengar, tetapi semangat warga tersebut tidak pernah putus asa untuk memperjuangkan hak mereka.

Langkah langkah sudah pernah ditempuh tetapi tetap mentok di birokrasi, kita sebagai sesama relawan mencoba memediasi ke pusat semoga dengan adanya mediasi di pusat mendapat perhatin khusus oleh pemerintah untuk mengembalikan hak hak mereka dalam penggarapan tanah.